Kamis, 16 Juli 2009

Zona-X 11 Juli 2009,sosok ( Tattoo)



Gibran
Owner Ramrod Tattoo


“Berawal dari ketertarikannya membuat tato di badan, akhirnya cowok ini membuka sebuah studio tato bersama seorang temannya. Well, gimana yah suka dukanya menjadi seorang artist tato? Mengapa doski begitu tertarik dengan dunia tato?”


By: Aditya Galih Mastika


Jika melihat penampilannya, mungkin orang tidak akan menyangka bahwa Iban adalah pemakai sekaligus pembuat tato yang cukup handal. Terlebih lagi, saat ini doski telah menjadi owner dari sebuah studio tato. “Aku sudah mempunyai tato sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Setelah mempunyai tato, akhirnya aku mulai belajar membuat tato lewat sketsa. Setelah masuk bangku SMP, baru aku berani membuat tato di badan manusia,” jelasnya.
Dikatakannya, dulu ia menggunakan jarum jahit untuk membuat tato. Untungnya, saat ini sudah ada alat khusus untuk membuat tato, sehingga rasa sakit ketika pembuatan tato dapat diminimalisir.
Selama menjadi artist tato, apakah kamu pernah mendapatkan kendala atau kejadian unik saat membuat tato? ”Alhamdulillah so far aku nggak pernah mengalami kendala yang berarti. Masalah yang paling sering dihadapi palingan dateng dari pengguna tato itu sendiri. Banyak dari mereka yang pingsan saat ditato karena sedang nggak siap dan fit,” ungkap penghuni Jalan Tendean ini.
Maka dari itu, Iban pun berpesan untuk mempersiapkan diri dan think twice jika ingin membuat tato permanen di bagian tubuh. “Sebelum ditato, kita harus yakin bahwa jarum yang digunakan steril. Pra tato, yakinkan bahwa badan kita fit, siap mental, dan sedang tidak dalam keadaan sakit atau mabuk,” tutupnya. (**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar